Nurul Mukhlisa

Nurul Mukhlisa
iseng aja

Rabu, 25 Maret 2015

merindukanmu sayang

      kegiatanmu hari ini seolah menyibukkan dan menyita waktumu. tetapi apakah tidak bisa dan tidak sempat sama sekali menyempatkan waktu hanya untuk menyenangkan bagaimana kabarku seharian atau mengingatkan aku untuk sekedar jangan lupa makan dan jangan tidur terlalu larut? Apakah tiak sempat sama sekali kamu memegang ponselmu? apakah orang-orang dan aktivitasmu itu terlalu menyenangkan dan mengasikkan sampai akhirnya kamu menomorduakan aku tanpa kabarmu malam ini? hingga akhirnya, apakah kamu akan tega membiarkan ku mengemis perhatian hanya  demi sebuah kabar darimu?
      selama ini apakah aku pernah menuntut kamu untuk selalu ada 24 jam menemaniku? Apakah selama ini aku pernah mengeluh ketika aku merasa tidak diperhatikan? Dan apakah aku pernah marah sedemikian hebatnya ketika kamu tidak mengabariku sama sekali, sedangkan aku pernah mengingatkanmu ketika  waktu itu kamu pernah melewatkan malam tanpa mengabariku sama sekali. dan ini terulang kembali. Aku Benci!!!

      kamu tau aku benci setiap kali tidak bertatap muka dan melihat ragamu secara langsung. Dan aku benci setiap kekhawatiran ini muncul. sedang apa? sama siapa? dan melakukan apa? 
aku benci pertanyaan-pertanyaan sederhana itu melintasi otakku. yang akhirnya selalu menghadirkan pikiran buruk dibenakku . Aku selalu kerap ragu, selalu kerap tidak yakin.ketika keadaan seperti ini menyiksaku sendiri. harusnya komunikasi meskipun hanya melalui ponsel dan berlangsung sangat singkat, aku hanya membutuhkan itu.
      masihkah mampu menjaga sekeping hatimu ketika kita terpisah oleh jarakdengan dikelilingi orang-orang disekitarmu? ingatkah kamu atau sempat terpikirkah olehmu bahwa  disini ada seseorang yang mencemaskanmu dan selalu menunggu kabar darimu, sayang? ingatkah kamu atau terfikir bahwa sampai detik ini ada seseorang yang berharap tiba-tiba  namamu muncul di ponselnya? apakah kamu tau itu? apakah selama ini aku tipe wanita yang sangat kamu benci.!!!
      malam ini, dan aku berusaha sendiri membuat perasaanku tetap baik-baik saja tanpa kamu mengerti, untuk menahan setiap amarah yang ada ketika kejadian ini sebenarnya menyiksa pikiranku. aku mecoba memahami akan segala bentuk aktifitasmu, tanpa berusaha untuk tidak mengganggu kesibukanmu dan mencoba mengerti tanpa kabar darimu, tapi itu hanya  akan memperlihatkan sisi munafikku karena pada akhirnya aku hanya ingin untuk sejenak diingat olehmu. 
      aku tidak akan meminta lebih, aku tidak menuntut banyak. hanya saja tolong disela kesibukanmu sempatkan waktumu meskipun singkat, meskipun hanya sesaat untuk mengingatku. Meskipun kamu hanya mengingatku hanya di sela dan di ujung helamu  lalu kamu mengantuk dan pamit untuk tertidur. itu sudah lebih dari cukup dan mampu menenangkanku. atau hanya sekedar untuk meyakinkanku bahwa sampai detik ini perasaan yang kamu miliki tak pernah berubah untukku. yang aku inginkan sederhana kan? aku sayang kamu love you sayang !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar